Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Info COVID-19. Warga desa ciomas telah sembuh dari covid-19

Gambar
     Warga Desa Ciomas, Ciawigebang, Kuningan, yang sempat dikabarkan terpapar Virus Corona telah menjalani tes Swab di Puskesmas Kecamatan Ciawigebang, dan hasil dari tes tersebut adalah NEGATIF. Sebelumnya ia telah melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, terhitung mulai dari tanggal 7 Agustus 2020, hari dimana ia datang dari perantauan. Dan dilakukan pencocokan data oleh tenaga kesehatan pada tanggal 12 Agustus 2020. Setelah menjalani karantina selama 14 hari, ia dan keluarga menjalani  tes swab, kemudian hasilnya didapat seminggu setelahnya, tepatnya  tanggal 1 September 2020 dengan hasil seluruhnya negatif.      Desa Ciomas telah aman kembali. Tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan sering mencuci tangan, serta  menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari virus covid-19.   -snm-  

PROFIL DESA CIOMAS

Gambar
Profil Desa Ciomas Letak geografis Desa Ciomas berada di ketinggian 230 mdpl, dengan suhu rata-rata 23 o C, curah hujan 2.500mm per tahun. Desa Ciomas berada di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Provinsi   Jawa Barat. Desa Ciomas di sebelah utara berbatasan dengan Desa Dukuhdalem Kec. Ciawigebang. Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pagundan, Kec. Lebakwangi. Di sebelah timur berbatasan dengan Desa Sidaraja, Kec. Ciawigebang. Dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Cijagamulya, Kec. Ciawigebang. Bentang lahan Desa Ciomas berupa daratan seluas 23Ha, dan perbukitan/pegunungan seluas 127,5 Ha. Jarak menuju Ibu Kota Kecamatan sejauh 2,5 km, jarak ke Ibu Kota Kabupaten sejauh 14 km, dan jarak ke Ibu Kota Provinsi sejauh 151 km. Alat transportasi umum yang utama di Desa Ciomas adalah andong, yang beroperasi setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 12.00. Selain andong, masyarakat biasa menggunakan transportasi umum berupa ojek sepeda motor. Penduduk Desa C...

TEMPAT MISTIS DI DESA CIOMAS

Gambar
Tempat yang dianggap “Mistis” di Desa Ciomas Tempat-tempat yang mempunyai latar belakang kepercayaan masyarakat diantaranya : 1.       Pasir Kembang Konon menurut kepercayaan, bahwa masyarakat Desa Ciomas   dahulu kala setiap melakukan pekerjaan hanya sampai kembangnya tidak berwujud ke buah.              2.       Pasir Pugag Hal ini berkaitan dengan pasir kembang, ketika melakukan pekerjaan hanya sampai kembang tidak menghasilkan buah, maka mereka menyebutnya selalu pugag (terhenti). Dan ditempat ini pula Buyut Suta Jaya Upas dari alas Pagebangan berkata bahwa Desa Ciomas merupakan desa terakhir yang dibuat “Tutup catur buntut carita” atau pugag (terhenti) perjalanan. Penghayatan masyarakat dulu terhadap tempat-tempat yang dianggap keramat, 1.       Pasir Geger Beas Merupakan si...

Kutukan KI BUYUT BEUNGHAR - orang terkaya di Desa Ciomas

Gambar
Supata (Kutukan) Ki Buyut Beunghar Dari sekian para tokoh pendiri Desa Ciomas ada salah seorang yang menarik untuk sedikit diangkat, itupun cerita menurut berita dari beberapa orang yang kiranya bisa dipercaya, yaitu mengenai cerita tentang perjalanan Ki Buyut Beunghar. Konon menurut Ki Buyut Beunghar merup[akan salah seorang yang sangat kaya raya, dan tiada tandingnya. Namun tentunya orang akan beranggapan bahwa dengan kekayaan siapapun orangnya akan merasa tenang, senang dan tidak cape. Tapi ternyata tidak bagi Ki Buyut Beunghar, kekayaan baginya merupakan siksaan yang amat berat. Akibat Ki Buyut Beunghar mempunyai kekayaan yang amat melimpah, dan beliau juga terkenal amat dermawan, sehingga tidak aneh jika banyak orang mulai dari sore hingga malam, banyak tamu yang berdatangan tiada hentinya. Bahkan ketika dia akan beribadah, makan, mandi pun sepertinya tidak punya kesempatan, karena memang saking rapatnya orang yang berdatangan untuk meminta pertolongan. Merasakan hal seper...

DATA KEPALA DESA YANG PERNAH MENJABAT

Gambar
  Kepala Desa yang   Pernah Menjabat di Desa Ciomas Pada tahun 1893,setelah pemukiman baru berdiri dan diberi nama Ciomas, sejak saat itu banyak orang peandatang baru berdatangan, baik dari wilayah terdekat maupun dari wilayah jauh, seperti halnya dari Cirebon (Trusmi Plered dan wilayah lainnya).                 Hutan jati yang semula sangat menyeramkan, kini mulai berubah. Tempat ini terlihat semakin hidup dan hangat. Bahkan ketika dirasa sudah banyak penduduknya, maka dibentuklah pemerintahan kecil dengan mengangkat seorang pemimpin yang disebut akuwu (kuwu).                 Dari data yang tercatat regenerasi kepemimpinan di Desa Ciomas sebagai berikut : 1 Kuwu Sawian menjabat selama 16 tahun   2 Kuwu Sarpin menjabat selama 10...

LELUHUR DESA CIOMAS

Gambar
Leluhur Desa Ciomas Para leluhur yang dikenal oleh masyarakat Desa Ciomas diantaranya : 1.       Buyut Suta Jaya Upas asal Pagebangan (yang pertama membangun Desa Ciomas) 2.       Buyut Sisit Naga (berperan dalam perlindungan wilayah warganya) 3.       Buyut Jaga Kerta (berperan dalam menjaga keamanan wilayah) 4.       Buyut Jaga Kerti (berperan dalam menjaga perekonomian) 5.       Buyut Singa Wadana / Buyut Jaga Wadana (berperan dalam bidang ilmu dan pusaka) 6.       Buyut Beunghar (seseorang yang dikenal kaya raya) 7.       Buyut Rukinah yang menjaga daerah-daerah Pasir Kembang 8.       Buyut Babau dan Buyut Jebos (berperan dibidang perekonomian) 9.       Buyut Giri yang menjaga daerah Pasi...

KEBUDAYAAN - kegiatan tolak bala yang tak lepas dari kehidupan masyarakat desa

Gambar
Kebudayaan Kebudayaan yang pernah hidup dan berkembang dilingkungan masyarakat Desa Ciomas : 1.       Kegiatan Tilawat Adalah kegiatan kebiasaan masyarakat secara bersama untuk membersihkan makam / kuburan leluhur, dengan sukarela. Lebih dari itu dari keluarga yang dimakamkan di tempat itu biasanya membawa makanan alakadarnya ketika acara kebersihan di makam, maka setelah acara kebersihan mereka makan bersama sebagai pelepas rasa lelah dan dahaga. Biasanya acara ini menjelang pelaksanaan Ibadah Ramadhan.   2.       Kegiatan Babacakan sebelum memungut pajak Babacakan dilaksanakan setiap awal tahun, yang dilaksanakan oleh para pamong desa, RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya. Babacakan dilaksanakan di bale desa, yang diawali oleh acara hadorohan yang dipimpin oleh pemuka agama untuk memohon kelancaran dan kesuksesan dalam memungut pajak, setelah berdoa diakhiri oleh makan bersama. Sebagai komando awal...

SEJARAH DESA CIOMAS

Gambar
Sejarah Berdirinya Desa Ciomas   Tahun 1808.                 Pagi terasa masih dingin, kabut tebal menyelimuti hutan jati (jati tangah). Burung ramai berkicau bersahutan dengan kokokan ayam hutan. Disebelah timur langit semburat kuning keemasan berbaur dengan warna pekat sisa malam. Sang Bagaskara belum nampak jelas hanya semburat kuning kilau cahaya, itupun samar rimbunnya daun dari pepohonan yang ada di hutan jati dan bambu tersebut.                 Tiba-tiba keheningan hutan tersentak oleh kehadiran seorang lelaki gagah perkasa, dengan mengenakan pakaian serba hitam, kepala diikat oleh kulit macan, sementara ditangan kanannya menggenggam sebuah tombak. Tatapannya tajam, bola matanya melirik kesamping kanan dan kiri, seperti ada hal tengah dicari.             ...