Kutukan KI BUYUT BEUNGHAR - orang terkaya di Desa Ciomas
Supata
(Kutukan) Ki Buyut Beunghar
Dari sekian para tokoh pendiri Desa Ciomas ada salah
seorang yang menarik untuk sedikit diangkat, itupun cerita menurut berita dari
beberapa orang yang kiranya bisa dipercaya, yaitu mengenai cerita tentang
perjalanan Ki Buyut Beunghar.
Konon menurut Ki Buyut Beunghar merup[akan salah
seorang yang sangat kaya raya, dan tiada tandingnya. Namun tentunya orang akan
beranggapan bahwa dengan kekayaan siapapun orangnya akan merasa tenang, senang
dan tidak cape. Tapi ternyata tidak bagi Ki Buyut Beunghar, kekayaan baginya
merupakan siksaan yang amat berat.
Akibat Ki Buyut Beunghar mempunyai kekayaan yang
amat melimpah, dan beliau juga terkenal amat dermawan, sehingga tidak aneh jika
banyak orang mulai dari sore hingga malam, banyak tamu yang berdatangan tiada
hentinya. Bahkan ketika dia akan beribadah, makan, mandi pun sepertinya tidak
punya kesempatan, karena memang saking rapatnya orang yang berdatangan untuk
meminta pertolongan.
Merasakan hal seperti itu Ki Buyut Beunghar benar-benar
merasa tersiksa, dia teramat kelelahan hingga akhirnya keluarlah ucapan dari
mulutnya. “Sudahlah untuk anak dan cucuku hingga tujuh turunan, jangan
merasakan harta kekayaan yang amat berlimpah seperti diriku. Bukan kebahagiaan
yang kudapatkan malah sebaliknya kesengsaraan yang dirasakan” begitulah
kira-kiranya ucapan Ki Buyut Beunghar saking kesalnya.
Maka tidak aneh menurut para tokoh sepuh masyarakat
Desa Ciomas mengatakan bahwa hingga saat ini keberadaan perekonomian masyarakat
Desa Ciomas, tidak akan terlihat ada orang yang sangat kaya raya melebihi orang
lain, dan tidak pula akan ada orang Ciomas yang sengsara teramat sangat, jadi
hidupnya dalam keadaan stabil, menengah atau standar dalam artian kaya tidak
miskin tidak.
Mengenai keberadaan cerita diatas, Wallahualam.
Komentar
Posting Komentar